Hari
jumat adalah hari yang di anggap berbeda dengan hari-hari yang lain. Mengapa
demikian? Karena pada hari jumat terdapat sholat jumat yang dianggap sebagai
penggantinya sholat zuhur. Selain itu hari jumat disebut hari kemenangan bagi
kaum muslim, yang mana semua aktifitas selama sholat jumat sedang berlangsung
harus dihentikan. Salah satunya yaitu perdagangan jual beli.
Dalam
rangkaian sholat jumat terdapat khutbah jumat. Khutbah jumat ini dibawakan oleh
seorang khotib. Khotib membawakan khutbah jumat setelah khotib naik ke atas
mimbar dan dikumandangkan seruan adzan yang kedua. Bener tidak teman-teman?Khutbah
Jumat yang disampaikan khotib tentunya menggunakan tutur bahasa yang sopan.
Nah, ini dia yang ingin saya paparkan mengenai improvisasi penggunaan bahasa
dalam khutbah jumat.
Yang
perlu diperhatikan dalam berkomunikasi, khusunya ketika menghadapi audien, oleh
para da’i adalah apa yang disebut sebagai kesantunan berbahasa, artinya
penggunaan bahasa yang sesuai dengan aturan atau norma-norma budaya yang
berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu dan mensyaratkan penggunaan
kata-kata dan aspek-aspek lainnya yang berterima. Kesantunan berbahasa
membicarakan tentang santun tidaknya bahasa dan pemakaian bahasa. Orang
dikatakan santun berbahasa apabila memenuhi beberapa maksim kesantunan.
Dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan, santun berbahasa sangat penting peranannya
dalam berkomunikasi. Tindak tutur kesantunan berbahasa harus dilakukan oleh
semua pihak untuk menjaga kualitas pergaulan baik di dunia kerja maupun di
dunia sosial masyarakat, termasuk para da’i ketika mereka menyampaikan
pesan-pesan moral kepada audien melalui ceramahnya. Kesantunan berbahasa sangat
penting dalam berkomunikasi begitu juga pada kutbah jumat atau ceramah agama
lainnya. Da’i atau penceramah seyogyanya memahami nilai-nilai kesantunan
berbahasa dalam menyampaikan kutbah/ceramahnya sebagai tolak ukur untuk
mengetahui sejauh mana penerapan kesantunan bahasa khususnya pada suasana resmi
seperti dalam kutbah jumat.
Wah
ternyata kesantunan dalam berbahasa itu sangat penting ya…apalagi ketika sedang
membawakan khutbah jumat. Masih mau tau pemaparan terkait dengan improvisasi
penggunaan bahasa dalam khutbah jumat? Tapi bingung mau tau informasinya dari
mana? Gampang caranya gausah bingung cukup membuka dan mendownload link ini
saja Jurnal Al Turas : Kesantunan Dalam Wacana Dakwah. Free loh kalau mau mendownloadnya.
Sudah benar itu. Tapi kalo boleh saran di beri penambahan mengenai khutbah ini terlebih yg membedakan antara khutbah dengan ceramah biasa dan kenapa harus di bedakan karena pada esensinya sama sama membahas tentang agama yg bersumber dari al qur'an dan hadits
ReplyDeleteTerimakasih
Terbaik
Great post! Nice info. Berguna sekali bagi saya....!
ReplyDeleteSubhanallah Walhamdulillah walaa Illa hailallah Wallahu Akbar walaa Haula walaa wisata Illa billahil 'aliyyil aziim
ReplyDeleteSemoga Bermanfaat
Bagus banget pemaparan kesantunan dalam khutbah Jum'at semoga bermanfaat
ReplyDeleteNice thread, tapi harus diperbanyak pengartian khususnya
ReplyDeleteBagus ,, sangat menambah wawasan dan kedepan nya agar dikembangkan lagi.semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
ReplyDeleteTjakep bener dah iniii
ReplyDeleteBermanfaat
ReplyDeleteSip. Bagus ini. Semangat dan lanjutkan melakukan men-share ilmu yang baik ya.
ReplyDeleteOh iya, kalau boleh saran coba penggunaan kata-katanya jgn terlalu banyak di ulang. Okayokayokay. Biar si pembaca lebih cepat memahaminya hehehe.